Daripada Abdullah bin Amr bin 'ash r.a berkata aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:
"Bahwasanya Allah swt. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah swt. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim ulama.Maka apabila sudah di tiadakan alim ulama, orang ramai akan memilih orang - orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan, mereka sesat dan menyesatkan orang lain". (H.R Muslim)
Keterangan :
Sekarang ini alim ulama sudah berkurang. satu persatu pergi meninggalkan kita. kalau pribahasa melayu mengatakan, "Patah tumbuh, hilang berganti". Pribahasa ini tidak tepat berlaku pada alim ulama. Mereka patah payah tumbuh, hilang payah berganti. sampailah suatu saat nanti permukaan bumi ini akan kosong dari Ulama.
Maka pada saat itu sudah tidak berarti lagi kehidupan di dunia ini. Alam pennuh dengan kesesatan , manusia telah kehilangan nilai dan pegangan hidup. sebenarnya alim Ulamalah yang memberikan makna dan arti pada kehidupan manusia di permuaan bumi ini.Maka apabila telah pupus alim ulama, hilanglah segala sesuatu yang bernilai.
Di akhir-akhir ini kita telah melihat gejala-gejala yang menunjukan hampirnya zaman yang dinyatakan Rasulullah saw. tadi. Dimana bilangan alim Ulama hanya tinggal sedikit,dan usaha untuk melahirkanya pula tidak mendapat perhatian yang sewajarnya.
Pondok-pondok dan sekolah-sekolah agama kurang mendapat perhatian daripada cerdik pandai.Mereka banyak mengutamakan pengajian-pengajian dibidang urusan keduniaan yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia.
Inilah realiti masyarakat kita di hari ini.Oleh itu perlulah kita memikirkan hal ini dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar